Yang pemilik toko online atau online shop (OS) pasti sering dapat pesan di BBM, SMS, Whatsapp atau sejenisnya seperti ini:
“Maaf harganya berapa?
Ada diskon atau ndak?
Beratnya berapa?
Ongkirnya gratis ndak?”
Padahal orangnya baru aja add BBM atau sms tapi sudah kirim seperti itu, untuk penjual rasanya pasti sedikit jengkel.
“Lha wong dia tau nomer atau PIN BB juga dari website atau tempat lain yang sudah dijelasin semua, dari harga, berat sampai itungan ongkir, tapi kenapa musti nanya lagi, apa gak bisa baca???”
Ada yang sependapat?
Itulah jika suatu pertanyaan atau masalah jual beli dilihat dari kacamata penjual, tapi mari sedikit berbalik, bagaimana bila kita jadi pembeli. Pembeli melihat produk anda dari internet, jadi produk yang anda jual kemungkinan tidak hanya anda saja yang menjual produk tersebut, bisa jadi ada puluhan bahkan ratusan orang jual produk yang sama dengan produk anda. Dengan bervariasi harga, bahkan bervariasi ongkir mungkin.
Kecenderungan pembeli di internet adalah, membandingkan banyak toko online, tidak hanya toko anda sendiri. Dan pastilah pembeli juga menghubungi penjual yang tidak hanya anda saja, bisa jadi pembeli langsung menghubungi 5 penjual dengan produk yang sama untuk membandingkan.
Sehingga pembeli seperti ini tidak bisa digeneralisasi untuk membaca secara detail produk kita, dari mulai harga, ongkir, dll. Dan sering kali pemilik OS membalas pembeli tipe seperti ini dengan kata-kata “Detail produk dan harga sudah ada di web, silahkan anda lihat sendiri”.
Dan kebanyakan dari pembeli, mereka tidak bertahan lama selama berjam-jam di suatu online shop, sehingga bila dibalas seperti diatas, yang terjadi ada 3 , yang pertama, pembeli akan bertanya alamat websitenya, yang kedua adalah langsung bertanya detail produk saat itu juga tanpa perlu membuka website dan yang ketiga adalah meninggalkan online shop tersebut untuk mencari online shop lain yang memberikan detail harga secara langsung.
Walau seperti kerja 2 kali, sudah menulis detail di website kita musti menjelaskan lagi melalui SMS atau BBM tapi seperti itu kenyataannya karakteristik pembeli di indonesia saat ini. Karena indonesia sendiri masih belum bisa menjalankan sistem shopping cart sepenuhnya.
Jadi, apakah pembeli yang ngeselin atau penjual yang gak mau ngertiin karakteristik pembeli 🙂
2 Comments
Rina
February 23, 2014 at 8:21 amsaya sependapat mas bro… sebagai penjual — sudah seharusnya menempatkan kesabaran dalam pelayanan di atas semuanya–karena apapun pembeli tetap RAJA setidaknya raja sesaat ketika dia mau beli…salam OL shop
Cerebral Palsy
July 7, 2017 at 4:18 pmhaha bener bgt sob.. malah kadang ada aja org yang beli di siapa tapi marah2 ke kita :’v dapet duitnya mah kagak